Lampung (Humas) - - Sebanyak 391 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Lampung Utara, yang tergabung dalam Kloter JKG 10 Provinsi Lampung, tiba dengan selamat di Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung pada Selasa malam (14/5/2024), pukul 20.00 WIB.
Baca juga:
Tony Rosyid: Dawuh Mbah Moen
|
Setibanya di Asrama Haji Rajabasa, mereka menjalani beberapa proses persiapan, seperti pemeriksaan kelengkapan administrasi dokumen, layanan konsumsi, pemberian gelang dan kamar, penyerahan paspor, pemberian boarding pesawat, living cost, dan obat-obatan.
Kemudian mereka menjalani pemeriksaan x-ray barang bawaan oleh petugas Bandara pukul 11.50 WIB, dan diberangkatkan menuju Bandara Raden Inten II Lampung pukul 13.50 WIB untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pada hari Rabu (15/5/2024).
"Alhamdulillah, proses penerimaan dan pelepasan keberangkatan JCH Kloter JKG 10 asal Kabupaten Lampung Utara dari Embarkasi Antara Lampung menuju Bandara Raden Inten II untuk menunaikan ibadah haji berjalan lancar dan sukses, " kata Kepala Staf Urusan Haji Provinsi Puji Raharjo.
Puji mengungkapkan bahwa PPIH Provinsi Lampung memberangkatkan 391 Jemaah Haji Kloter JKG 10 asal Kabupaten Lampung Utara.
"Dari 393 JCH Kloter JKG 10 asal Kabupaten Lampung Utara, kita dapat memberangkatkan 391 jemaah calon haji dari Kabupaten Lampung Utara ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji pada hari ini, " terang Puji Raharjo.
"Sedangkan dua orang lagi merupakan jemaah calon haji tunda yaitu atas nama Muhisam Junaidi Nurhudin dan Zairin Marzuki Plawan sedang dirawat di Rumah Sakit Abdul Moeloek, " lanjutnya.
Upaya memenuhi penerbangan kloter ini, Puji menyampaikan terdapat satu jemaah calon haji yang mutasi dari Kloter JKG 08 Kabupaten Lampung Timur atas nama Mulyadi Abdul Hadi.
"Kami berharap semoga para jemaah haji Kloter JKG 10 dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, aman, dan nyaman, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat dan membawa haji mabrur dan mabrurah, " harapannya.
Selain itu, Puji juga berpesan kepada JCH Kloter JKG 10 Provinsi Lampung asal Kabupaten Lampung Utara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, patuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku selama di Tanah Suci, menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk beribadah, menjaga kekompakan dan kebersamaan antar jemaah haji dan menjaga nama baik Provinsi Lampung dan Indonesia.(Anggithya/Abdul Aziz/Rizki/Aditya) dikutip
Editor: Humas Kanwil
Copyright : Datin Kanwil